Sabtu, 21 Mei 2011

I want to go science class but it seems hard for me :(

minna, saya lagi sedih nih malam2. gak tau kenapa deh tiba tiba kepikiran soal angket pejurusan yang harus dikumpul senin nanti. oh iya tadi rencana mau nyari jurusan di universitas nanti lah. aku udah netapin dari sekarang, ya, aku ingin dan harus berjuang masuk ipa. selain itu kemauan orang tuaku dan aku gak mau ngecewain mereka, itu juga kemauanku karena belum tentu nanti saat akan lulusan dan masuk universitas pilihanku tetap pada sastra. itu bukan hal yang gak mungkin untuk merubah jurusan kuliah bukan?
lagipula, ipa adalah pelajaran eksak yang emang gak bisa dipelajari secara otodidak kan? gimana coba mau mempelajari tentang unsur2 kimia gitu kan kalo gak ada guru pembimbing. nah kalo ips adalah pelajaran kehidupan sehari-hari. emang sih dulu aku pernah berpikir, apa sih guna masuk ipa buat kehidupan sehari2 kita nanti? sedangkan dalam pergaulan udah pasti ips lah yang berguna. sekarang pemikiran aku udah beda lagi. ipa gak akan pernah bisa dipelajari secara otodidak seluruhnya. sedangkan ips hanya hapalan yang bisa didapat dari buku dan bisa juga dipelajari sendiri. 

oke aku emang bertekad masuk ipa dan harus bisa masuk ipa! itu harapan kedua orang tuaku dan --saat ini-- aku pun juga mengharapkan hall yang sama, aku ingin masuk ipa. meskipun jurusan kuliah ku nanti gak ada hubungan nya dengan ipa tapi aku ingin bisa masuk ipa.
tapi...gimana bisa mau masuk ipa andaikata nilai semua mata pelajaran ipa anjlok? gak akan bisa bukan? itulah yang aku alami saat ini. nilai matematika? jangan ditanya. diantara nilai eksak yang lain itulah yang paling ancur semenjak diajar oleh "GURU BARU" yang pintar itu tetapi gak pintar DALAM MENYAMPAIKAN ILMUNYA ke murid.
fisika? okelah setidaknya lebih baik daripada matematika tetapi tetap saja kata2 remedial itu gak pernah lepas dari hasil ulangan eksak ku -__- kimia, akhir2 ini membaik memang. hanya saja masih remedial juga-_- setia amat deh tuh remedial ngikutin aku terus kemana-mana (?)
nah, apa yang harus aku lakuin? belajar intensif? aku bukan orang yang biasa belajar intensif secara terus menerus tidak. aku buka tipe seperti itu. pasrah? apa yang bisa aku dapat dengan pasrah? aku bingung ah!

dalam angket penjurusan juga dicantumkan ke jurusan mana (kuliah) yang kita inginkan. aku masih bimbang tapi sudah punya tekad aku ingin masuk sastra Jepang. aku suka menulis, melihat bagaimana tulisan jepang itu meskipun tulisan itu sulit sekali untuk aku tiru. aku suka mendengar orang jepang asli saat berbicara lewat film. aku suka irama mereka ketika berbicara. seperti memiliki ciri khas. dan aku juga merasa lebih tertantang untuk belajar bahasa seperti jepang karena kita harus menghapal 3 bagian, huruf hiragana;katakana;kanji, kita harus menghapal roomaji dan kita juga harus menghapal arti dari sebuah kata itu. itu tantangan bagiku..
tapi kuliah sastra bukanlah kuliah yang mudah dan murah. minimal sastra membutuh kan S1 untuk kerja yang memadai. sedangkan ortu saya menyetujui jika saya memilih D3 alias bisa kerja dulu dan jika ingin melanjutkan S1 saya bisa melanjutkan dengan biaya sendiri. 
D3 apa yang akan saya ambil? STIS? STAN? saya pesimis saya akan lulus disana karena saingan saya banyak sekali disana dan pastinya mereka lebih pintar dan berprestasi dari saya. meskipun saya juga gak pernah yakin bisa masuk dengan mudah di Sastra UI. 
sebenernya orang tua saya gak pernah memaksa kemana saya melanjutkan. tetapi, saya juga harus bisa mempertimbangkan dan memilih mana yang terbaik bagi masa depan saya bukan? yang saya takutkan nanti jika saya melanjutkan sastra --dan nasib buruk menimpa saya-- saya malah susah mendapatkan pekerjaan. tetapi jika saya mengambil kuliah yang lain, mimpi saya sedikit tertunda untuk menguasai bahasa jepang. haruskan saya mengorbankan mimpi?

"i still dont have any motivation"

yasudahlah, masih ada waktu satu hari untuk berpikir apa yang akan saya isi dalam angket itu. sekian yaa. jaa minna~

4 komentar: